Nama : Irena Capriani
NIM : 321200093
Kelas : A. Pagi
Tugas : E learning
Dosen : Anita S.Pd, M.Pd
Apakah beban menentukan besarnya
pertambahan panjang pegas?
a.
Sebuah pegas/ per digantungkan tanpa
diberikan beban.
b.
Pegas diberikan beban sebesar 100 gram
dan amati yang terjadi pada pegas tersebut.
c.
Pegas diberikan beban yang lebih besar
dari sebelumnya yakni 250 gram dan amati yang terjadi pada pegas tersebut.
Penjelasan
:
Sebuah
pegas atau per jika ditarik akan bertambah panjang. Jika dilepaskan, pegas atau
per tersebut akan kembali kebentuknya yang semula. Benda yang memiliki sifat
seperti pegas atau per disebut benda elastis.
Terlihat
bahwa apabila pegas diberikan beban dengan berat yang besar maka akan
dihasilkan nilai keelastisitas yang
besar. Hal ini dapat terlihat pada gambar diatas dimana pegas merenggang begitu
panjang apabila beban yang diberikan besar. Ini berarti bahwa keelastisitas
bahan ditentukan oleh berat beban yang diberikan kepadanya. Apabila beban yang
diberikan besar, maka akan dihasilkan nilai keelastisan yang besar pula. Begitu
juga sebaliknya, apabila beban yang diberikan kecil maka akan dihas ilkan nilai
keelastisan yang kecil pula.
Deformasi
(perubahanbentuk) pada benda padat elastic mengikuti aturan yang dikemukakan oleh
Robert Hooke yang kemudian dikenal dengan hukum Hooke yang berbunyi “Perubahan bentuk
benda elastic akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu
(batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah lagi hingga melebihi batas
elastisitas, benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen”. Jadi ketika
kita menarik benda yang memiliki sifat elastic tidak boleh melebihi batas tertentu
karna akan menyebabkan benda tersebut berubah bentuk secara permanen. Contohnya
ketika kita menarik karet gelang terlalu panjang, maka karet tersebut akan berubah
bentuk yakni putus.
selamat siang mbak irena, saya maya mau bertanya nih,, apa sih contoh elastisitas dalam penerapan kehidupan kita sehari-hari? terima kasih mbak ditunggu jawabannya:)
BalasHapussiang mbak maya.......sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena sudah mengunjungi blog saya. sebelum masuk kedalam contoh elastisitas dalam kehidupan sehari-hari maka lebih baik dipahami bahwa elastisitas itu adalah kemampuan benda kembali kekeadaan semula apabila gaya luar yang diberikan dihilangkan. Berdasarkan sifat elastisitas suatu benda dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu benda elastis dan benda plastis.
Hapus1.Benda Elastis
Benda elastis adalah benda benda yang memiliki elastisitas atau bersifat elastis,seperti karet gelang,pegas,dan pelat logam
2.Benda Plastis
Benda plastis adalah benda benda yang tidak memiliki elastisitas (tidak kembali kebentuk awalnya).Contoh benda plastis seperti tanah liat dan plastisin.
Trimakasih atas infonyaa. Ditunggu pembahasan fisika yang lain nya ya..
BalasHapusselamat sore mbak irena. saya ingin bertanya mengenai elastisitas suatu benda. Bagaimana kita mengetahui batas keelastisan suatu benda?
BalasHapusDi tunggu jawabannya mba :) makasih...
Terima kasih sebelumnya karena sudah mengunjungi blog ini.....
HapusUntuk menentukan batas elastisitas bisa dilakukan dengan meregangkan suatu bahan sepanjang mungkin sebisanya kemudian diamati, ketika bahan tersebut masih bisa kembali berarti masih elastis, perpanjang lagi sedikit demi sedikit hingga ia tak bisa kembali ke keadaan semula , itulah batas elastisnya.
semoga membantu
postingannya bagus ni untuk menambah referensi saya.... mksih
BalasHapusnanggung, coba semua bebannya digunakan
BalasHapusterima kasih atas saran dan kritiknya......
Hapusseberapa besar pertamabahan panjang pegas tersebut jika beban yang di berikan semakin berat
BalasHapusTerima kasih sebelumnya telah mengunjungi blog ini....
Hapussemakin berat atau besar beban yang diberikan maka semakin panjang pegas tersebut.
terimakasih atas postingannya dapat menambah wawasan saya
BalasHapus